Pengalaman Mahasiswa Difabel: Wawasan untuk Pengembangan Layanan Disabilitas

Redaksi
Waktu Baca ± 1 menit
Dengarkan
Bagikan
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X
  • Kirim WhatsApp
Klik untuk memperbesar

Selanjutnya, pada Selasa, 18 Juli 2024, pukul 13.00-17.30 WIB, dilakukan wawancara dengan Tika dan Ahlan, mahasiswa difabel dari UNU, bertempat di ruang 801. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Center for GEDSI ini melibatkan empat pihak, yaitu Tika, Ahlan, Faidah, dan JBI sebagai penerjemah. Wawancara ini memberikan wawasan mendalam tentang pengalaman mahasiswa difabel dan menjadi refleksi penting untuk pengembangan unit layanan disabilitas di universitas, khususnya dalam konteks proyek British Council. Tantangan yang dihadapi berupa keterbatasan waktu wawancara karena perlunya terjemahan untuk memastikan komunikasi berjalan dengan baik. Hal ini menegaskan pentingnya mendengarkan langsung pengalaman mereka sebagai bagian dari upaya perbaikan layanan inklusif.

Lainnya

Forum Terbaru