Workshop tentang Eksplorasi GEDSI di Pendidikan Tinggi



Tim Pusat Studi GEDSI UNU Yogyakarta telah menghardiri acara Going Global Partnerships yang diselenggarakan oleh British Council di Malang pada tanggal 16 Mei 2024. Acara ini mengambil tema “Global Accessibility Awareness Day: Exploring GEDSI in Higher Education — A Workshop and Implementation Case Study”.
Selain UNU Yogyakarta, workshop tersebut juga dihadiri beberapa kampus lainnya dari UK dan Indonesia yang menjadi grantee British Council dalam program UK-Indonesia Disability Inclusion Partnerships Grant.
UNU Yogyakarta berkolaborasi dengan University of the West of England (UWE) Bristol, UK, menjadi salah satu grantee pada program tersebut yang dilaksanakan pada tahun 2024 dengan tema “Developing Inclusive Policies and Practices for Greater Accessibility in Higher Education”.
Dalam acara tersebut, peserta saling berbagi informasi dan belajar mengenai praktek inklusi di perguruan tinggi, termasuk pada saat kunjungan ke Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya untuk berdialog dan melihat langsung praktek layanan untuk mahasiswa difabel.
Kegiatan yang tak kalah pentingnya adalah sesi workshop untuk membangun kolaborasi antar universitas. Institute Teknologi Bandung (ITB), berkomitmen akan membagikan modul pendidikan kebencanaan untuk anak-anak muda difabel, melakukan sedekah ilmu tentang kebencanaan kepada dosen dan mahasiswa UNU Yogyakarta.